Sambungnya, "Namun Ketua Serikat Pekerja Pertamina itu sudah melakukan gerakan penolakan yang menghasut, mulai dari meme, spanduk, demo dan pertemuan yang harusnya tidak dilakukan oleh pegawai yang menjunjung tinggi profesionalitas," tambah dia.
Ia pun menekankan terkait pernyataan Arie yang menggunakan diksi residivis. Menurutnya, Arie telah membunuh karakter Ahok dengan penggunaan diksi tersebut.
"Karena istilah residivis hanya bisa digunakan pada 'pejahat kambuhan' yang dihukum atas kasus kejahatan yang berkali-kali," ucapnya.
Karena itu, ia meminta kepada menteri BUMN dan direksi Pertamina untuk memberikan sanksi kepada Arie lantaran telah melakukan provokasi.
"Harus memanggil orang itu dan menjatuhkan sanksi karena membuat gaduh, menghasut dan melakukan pembunuhan karakter berdasarkan informasi yang belum valid," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil