RedDoorz, platform pemesanan hotel, mengumumkan dua orang rekrutan anyar di posisi eksekutif. Keduanya adalah Jupe Tsui yang sebelumnya menjabat CFO Oriente dan Regional Finance Director booking.com menjadi Chief Financial Officer dan Liviu Nedef yang adalah Head of Marketing HOOQ kini bergabung dengan RedDoorz sebagai Group Senior Vice President of Marketing.
Perekrutan mereka bertujuan untuk memperkuat jajaran tim senior di level regional guna mempercepat raihan pertumbuhan di tahun 2020. Chief Executive Officer dan Pendiri RedDoorz, Amit Saberwal, mengatakan bahwa RedDoorz tumbuh signifikan sebanyak lima kali dalam rentang 12 bulan terakhir dan mereka ingin melanjutkan tren pertumbuhan tersebut di tahun 2020.
Baca Juga: Ingin Jadi Unicorn, Ini Rekam Jejak Pendanaan RedDoorz
"Membuat lebih kuat strategi komersial, mengontrol lebih ketat biaya operasional, mengembangkan kampanye merek yang lebih berdampak, dan memperkaya pengalaman yang dirasakan konsumen dengan dukungan teknologi terkini tentu saja membutuhkan tim yang kaya pengalaman di bidangnya masing-masing. Hal ini untuk memastikan bahwa RedDoorz dapat menjawab kebutuhan bisnis di masa sekarang maupun di masa mendatang," kata Amit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/11/2019).
Sebagai Chief Financial Officer, Jupe Tsui akan bertanggung jawab untuk memperkuat strategi pertumbuhan RedDoorz secara finansial dan mengimplementasikan berbagai inisiatif finansial terbaru. Jupe Tsui memiliki pengalaman profesional selama hampir 30 tahun di beberapa perusahaan multinasional berkelas dunia. Terakhir, Tsui menjabat sebagai Regional CFO di Oriente, perusahaan inovasi teknologi berbasis data-science yang membantu berbagai komunitas untuk bantuan finansial di negara berkembang di Asia.
Sebelumnya, Tsui juga bergabung dengan booking.com sebagai Regional Finance Director. Di sana, Tsui berperan penting memimpin departemen keuangan yang terdiri dari 150 orang untuk meraih pertumbuhan pesat dalam empat tahun berturut-turut. Tsui bergabung dengan RedDoorz di saat pertumbuhan perusahaan sedang menanjak.
"Saya sangat bersemangat bergabung dengan perusahaan yang tidak hanya telah mengubah industri perhotelan yang sebelumnya konvensional, tetapi juga memiliki kemampuan fokus dan determinasi yang kuat untuk memberikan manfaat dan keuntungan bagi konsumen dan juga pemilik hotel berbintang tiga ke bawah di Asia Tenggara," jelas Tsui.
Sementara itu, Liviu Nedef menempati posisi yang baru dibentuk sebagai Group Senior Vice President of Marketing di RedDoorz. Misi Liviu adalah makin memperkuat posisi RedDoorz sebagai pemimpin pasar platform pemesanan hotel dengan biaya terjangkau di Asia Tenggara. Liviu berpengalaman hampir 15 tahun memimpin berbagai tim marketing beberapa perusahaan digital, konten, dan e-commerce untuk meraih pertumbuhan yang cepat, termasuk di antaranya HOOQ dan Lazada.
Baca Juga: Genjot Pertumbuhan Jadi Unicorn, RedDoorz Tambah 300 Hotel di Akhir Tahun
"Saya senang sekali bergabung dengan Amit dan tim dengan pekerjaan penting untuk membangun persepsi yang baik terhadap merek, memperkuat kisah inti RedDoorz, dan memberikan perspektif yang baru ke konsumen di kawasan regional. RedDoorz memiliki visi yang sangat terkait dengan pengalaman siapapun di Asia Tenggara dan saya berharap dapat membantu RedDoorz untuk makin bertumbuh di masa akan datang," kata Liviu.
RedDoorz meraih berbagai pencapaian di tahun 2019, termasuk di antaranya mendapatkan US$70 juta sebagai bagian besar dari pendanaan seri C. Hingga kini, RedDoorz telah meraih sekitar US$140 juta sejak berdiri di tahun 2015. Selain itu, RedDoorz menjadi jaringan hotel dengan harga terjangkau pertama yang meraih 600 ribu hunian kamar per bulan di Asia Tenggara pada September 2019. Pencapaian tersebut meyakinkan RedDoorz untuk dapat meraih satu juta hunian kamar dalam satu bulan yang ditargetkan akan tercapai pada Desember 2019.
RedDoorz saat ini beroperasi di Asia Tenggara dan mengoperasikan lebih dari 1.500 jaringan penginapan di lebih dari 120 kota yang tersebar di Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam. RedDoorz juga akan makin menancapkan pengaruhnya di kawasan dengan memasuki pasar Thailand di awal tahun 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum