Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Pengusaha Paling Dermawan di Dunia

5 Pengusaha Paling Dermawan di Dunia Kredit Foto: Business Insider

Michael Bloomberg

Pada 1981, Bloomberg di-PHK dari perusahaan investasi. Meski tidak menerima pesangon, ia mengambil US$10 juta dalam ekuitas, menggunakan dana untuk mengatur penyedia berita dan informasi keuangan. Kekayaannya meroket. Pada tahun 2009, dalam 12 bulan kekayaannya bertambah. Hari ini, kekayaannya diperkirakan bernilai US$50 miliar.

Dia selalu menjadi filantropis dan mendirikan yayasan sendiri yang fokus pada masalah lingkungan, pendidikan, dan seni, pada 2009. Januari 2014, ia mendirikan Vibrant Oceans senilai US$53 juta yang mendukung penciptaan dan pemeliharaan populasi ikan berkelanjutan di seluruh dunia. Bloomberg telah menyumbangkan total US$6 miliar untuk amal atau 12 persen dari kekayaan bersihnya.

Bill Gates

Nasib Bill Gates sebagai raja teknologi ditetapkan ketika saat berusia 13 tahun, ia menerima komputer dari General Electric untuk membantunya mempelajari Kode Instruksi Simbolik Serba Guna Pemula. Gates langsung terpikat. Ketertarikannya berlanjut hingga ia menemukan Microsoft pada 1975.

Gates meninggalkan Microsoft pada 2008 untuk menjadi filantropis penuh waktu. Yayasan Bill & Melinda Gates (BMGF) didirikan pada 2000 untuk mendukung pertanian, kesehatan, dan kebijakan, termasuk membantu negara berkembang memerangi malaria dan mendukung nutrisi.

Ia telah memberikan US$41 miliar atau 46 persen dari total kekayaannya. Angka ini hampir dua kali lipat jika Gates memenuhi janjinya pada 2010 untuk menyumbangkan 95 persen kekayaannya sebelum dia meninggal.

Warren Buffett

Kepekaan bisnis Buffett menjadikannya jutawan pada 1962 setelah menggabungkan sejumlah mitra menjadi satu perusahaan induk Berkshire Hathaway. Dia menjadi miliarder pada 1990, ketika perusahaannya menjual saham Kelas A. Kini, Buffett orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan pribadi US$84 miliar.

Buffett berjanji memberikan sebagian besar kekayaannya untuk amal pada Juni 2006. Secara bertahap memberikan 85 persen saham Berkshirenya ke 5 yayasan, termasuk BMGF. Kegiatan filantropinya melalui Susan Thompson Buffett Foundation untuk kesehatan reproduksi, keluarga berencana, pendidikan, dan konservasi.

Pada 2010, Buffett, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg mendirikan Giving Pledge yang ditandatangi orang-orang yang mau menyumbangkan 50 persen dari kekayaan pribadi untuk amal. Buffett telah menyumbang US$46 miliar untuk amal. Lebih mengejutkan lagi, ia menyumbangkan 55 persen dari kekayaan bersihnya

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: