Jose Mourinho menjilat ludah sendiri dengan bersedia menangani Tottenham Hotspur. Padahal dalam sebuah wawancara pada 2015, Mou –sapaan akrab Mourinho– mengaku enggan menangani Tottenham.
Pelatih 56 tahun itu mengaku ogah menangani Tottenham karena menghormati suporter Chelsea. Sekadar informasi, pada 2004-2007 dan 2013-2015, Mourinho pernah menangani Chelsea yang notabene rival satu kota The Lilywhites –julukan Tottenham.
Sebenarnya bukan yang pertama manajemen Tottenham melontarkan tawaran kepada Mourinho. Tawaran pertama dilontarkan manajemen Tottenham pada 2007, atau tak lama setelah pelatih asal Portugal itu untuk pertama kalinya dipecat The Blues –julukan Chelsea.
Baca Juga: Tottenham Asuhan Mourinho Tak Masuk 4 Besar, Liverpool Menangi Liga Inggris
Hanya saja, selain pertimbangan menghormati suporter Chelsea, ada hal lain yang membuat Mourinho menolak tawaran tersebut. Mourinho disebut-sebut enggan menangani klub kelas menengah seperti Tottenham. Akan tetapi, pada akhirnya Mourinho menjilat ludahnya sendiri.
Pertanda Mourinho menurunkan standarnya? Tidak juga. Berkat polesan Mauricio Pochettino, Tottenham tumbuh sebagai salah satu klub top Inggris, bahkan Eropa. Saat ini pun Tottenham diperkuat sejumlah pemain berkelas, sebut saja Harry Kane, Christian Eriksen, Son Heung-min dan banyak lagi.
“Ya, pada 2015. Ia mengaku didekati Tottenham pada 2007, tak lama setelah dirinya dipecat Chelsea. Saat itu, ia mengaku tidak bisa menangani Tottenham karena begitu mencintai suporter Chelsea,” kata jurnalis top asal Inggris, Piers Morgan, mengutip dari Daily Mail, Kamis (21/11/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: