Namun, belakangan ini kembali ramai soal rekam jejak Ahok muncul setelah dirinya dikabarkan menjadi petinggi BUMN di PT Pertamina.
"Misalnya kasus korupsi-korupsi yang melibatkan Ahok, baik di RS Sumber Waras pembelihan lahan maupun pembelian lahan DKI sendiri di Cengkareng, maupun soal Transjakarta maupun pengelolaan dana CSR, kemudian penggunaan dana yang off budget, dana-dana non budgeter," jelasnya.
Lanjutnya, bukan soal sekadar kasus hukum tetapi juga persoalan etika Ahok selama menjadi Gubernur DKI yang dipandang kasar kepada masyarakat yang dipimpinnya.
"Bagaimana bersikap kepada rakyat kepada masyarakat ketika dia mengarahkan tentara dan polisi untuk menghadapi rakyat waktu penggusuran, rekaman ini kan muncul kembali," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil