Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arkeolog Temukan Kuil Megalitikus Berusia 3.000 Tahun, Diduga Digunakan untuk...

Arkeolog Temukan Kuil Megalitikus Berusia 3.000 Tahun, Diduga Digunakan untuk... Museum Sangiran Solo | Kredit Foto: Muhamad Ihsan

Dalam penggalian, tim arkeolog menemukan 21 makan di kuil, yang terdiri dari 20 milik orang Chumy dan satu milik pria dewasa yang dimakamkan selama periode Formatif. Selama periode itu, mayat diorientasikan dari timur ke barat dan dikuburkan dengan satu persembahan.

Bracamonte mengatakan laki-laki dewasa ini dimakamkan dengan botol keramik yang memiliki dua corong dan gagang, karakteristik gaya dari periode Formatif akhir. Penggalian juga mengungkapkan bahwa kuil itu dihuni dalam tiga tahap, yang pertama kali diperkirakan terjadi antara 1500 SM dan 800 SM ketika orang-orang mulai membangun fondasi bangunan dari tanah liat yang berbentuk kerucut.

Selanjutnya yang kedua adalah antara 800 SM dan 400 SM, ketika kuil megalitikum dibangun dengan pengaruh dari peradaban pra-inca yang dikenal sebagai Chavin. Kemudian yang ketiga atau terakhir adalah antara 400 SM dan 100 SM, ketika orang-orang mulai memiliki desain kolom bundar untuk menahan atap candi.

Penggalian yang dilakukan arkeolog dilakukan pada September dan November. Hingga saat ini, penelitian masih terus dilakukan untuk menganalisis temuan di laboratorium.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: