Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fintech Makin Eksis, Tren Kolaborasi dengan Bank Makin Berkembang

Fintech Makin Eksis, Tren Kolaborasi dengan Bank Makin Berkembang Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

"Melalui kolaborasi, baik fintech dan perbankan dapat lebih memperkuat dan memaksimalkan perannya dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat," ungkap Umang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, berbagai tantangan mungkin dihadapi pelaku fintech di Indonesia yang hendak menjajaki kolaborasi dengan perbankan. Selain kredibilitas fintech yang menjadi faktor pertama dalam proses integrasi dengan perbankan, kemampuan manajemen risiko fintech juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi para perbankan yang ingin berkolaborasi.

Fintech yang mampu mengelola manajemen risiko dengan baik tentunya akan meminimalisasi indeks kredit macet, sehingga akan memberikan nilai tambah bagi performa bisnis perbankan.

Namun, tantangan tersebut bukan tidak dapat diatasi. Sejak beberapa tahun belakangan, berbagai fintech di dunia telah berhasil melalui tantangan tersebut dan mampu menjalin kolaborasi dengan perbankan.

Pada 2016, Santander UK Bank telah berinvestasi pada platform peminjaman online, Kabbage, untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada UMKM di Inggris. Melalui kolaborasi tersebut, Santander dapat mengurangi waktu pencairan pinjaman menjadi hitungan jam dari rata-rata 2-12 minggu yang dibutuhkan saat itu.

Selain itu, di 2018, kolaborasi juga dilakukan oleh American Express dan GreenSky (perusahaan teknologi yang fokus pada sistem point-of-sale) untuk meningkatkan sistem pembayaran digital dan kemampuan pembiayaan guna membantu merchant mengembangkan bisnis mereka, sekaligus memberikan konsumen berbagai pilihan pembayaran berbasis digital dengan mudah.

"Semakin banyaknya kolaborasi antara perbankan konvensional dengan fintech dapat menjadi sinyal positif bahwa melalui kolaborasi tersebut, kedua belah pihak dapat saling melebarkan eksistensinya di sektor keuangan, tentunya dengan pendekatan konsumen berbasis digital," tandas Umang.

 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: