Kemudian, saat ditanya apakah hitung-hitungan wakil partai di pemerintahan Jokowi berdasarkan suara partai. Ia pun menjawab semua itu ada hitung-hitungannya tersendiri.
"Tentunya kalau kita lihat yang mendapatkan komposisi dan sebagainya, kenapa PDI dapat 6, kenapa Golkar dapat 3 dan seterusnya ada hitungannya," ucapnya lagi.
Lanjutnya, ia menjawab tegas apakah kader PBB dan Hanura bakal diakomodir menjadi wakil menteri tambahan.
"Ya itu kewenangan presiden," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil