Kunjungi Kediaman dan Sampaikan Terima Kasih, Kane Akui Pochettino Ubah Hidupnya
Harry Kane mengaku telah menyampaikan salam perpisahan kepada Mauricio Pochettino dengan mengunjungi kediamannya. Karena itu, dia berharap Jose Mourinho sebagai penerusnya, bisa mendatangkan gelar bagi Tottenham Hotspur.
Kane dipaksa melihat Pochettino dipecat Spurs dan digantikan Mourinho 12 jam kemudian. Pelatih asal Portugal itu berada lagi disisi lapangan setelah 11 bulan vakum, dan sukses memenangi laga perdananya kontra West Ham United 3-2 di Liga Primer, Sabtu (23/11/2019).
“Ini pekan yang tidak pernah saya rasakan sepanjang karier. Itu Selasa (19/11) malam yang sangat mengejutkan bagi semua orang, termasuk pemain. Saat itu terjadi perubahan yang begitu cepat,” ucap Kane, dilansir Sky Sport.
Baca Juga: Nicol Sarankan Liverpool Bajak Kane dan Son dari Tottenham
Meski demikian, Kane tidak bisa menikmati kemenangan itu sepenuh hati. Pasalnya, penyerang asal Inggris itu belum melakukan perpisahan secara resmi dengan Pochettino. Terlebih, dia merupakan pendukung setia pelatih berpaspor Argentina tersebut.
Kane memuji jasa Pochettino karena bisa mengubahnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Itu sebabnya bomber berusia 26 tahun itu ingin mendapatkan kesempatan mengucapkan selamat tinggal.
Kane mengaku saat itu sempat tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Sebab, semuanya berlangsung dengan sangat cepat. Yang bisa dilakukannya hanyalah menerima kenyataan dan terus berusaha melangkah maju.
“Tiba-tiba saja saya mendapat pelatih baru. Salah satu pelatih terbaik yang pernah ada. Otomatis Anda harus menerima perubahan itu dan kembali fokus pada pertandingan. Saya sudah bertemu dengannya (Pochettino). Saya mengunjungi kediamannya dan berpapasan dengannya dihari berikutnya,” ucapnya.
Kane mengaku mengucapkan terima kasih kepada Pochettino atas kontribusinya selama lima setengah tahun menukangi Tottenham. Walau terus gagal meraih gelar, setidaknya dia bisa mengubah The Lilywhites menjadi tim kuat di Inggris.
“Itu kejadian mengejutkan bagi semua orang. Jadi, saya ingin pergi untuk menemuinya. Kami ngobrol bersama selama beberapa jam. Sangat menyenangkan melakukan itu sebelum pelatih baru datang,” tadas Kane.
Baca Juga: Hebat! Harry Kane Catat Rekor Baru di Kosovo vs Inggris
Kane kini sudah siap memulai era baru dengan Mourinho dan mengusung target sangat tinggi. Dia ingin The Special One membantu Tottenham meraih gelar bergengsi pada musim ini, khususnya Liga Champions yang musim lalu urung didapat lantaran tumbang di final.
Dengan tertinggal 20 poin dari Liverpool, Spurs hampir tidak mungkin lagi merebut trofi Liga Primer. Karena itu, target paling masuk akal adalah memenangi Liga Champions. Tapi, agar misi itu bisa tercapai, mereka harus terlebih dahulu lolos ke babak gugur mewakili Grup B.
Artinya, laga kandang kontra Olympiakos Piraeus di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (27/11) bakal menentukan. Jika menang Tottenham yang saat ini ada di posisi dua klasemen sementara dengan tujuh poin, dipastikan akan lolos ke babak berikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: