Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Latihan Perang di Dekat Perbatasan Korsel
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memerintahkan pasukannya untuk berlatih menembakkan artileri di dekat perbatasan laut yang disengketakan dengan Korea Selatan (Korsel). Tindakan Korut ini langsung memancing reaksi keras dari Korsel.
Seperti dilaporkan Korean Central News Agency, Senin (25/11), pasukan Korut menampilkan peforma maksimal dalam latihan itu. “Sepenuhnya menunjukkan keterampilan menembakkan senjata mereka dan menyenangkan pemimpin tertinggi,” sebut laporan Korean Central News Agency. Laporan itu tidak menyebutkan kapan kunjungan itu dilakukan dan tidak jelas spesifikasi senjata yang ditembakkan.
Baca Juga: Rusia Paksa AS-Korut Lanjutkan Pembicaraan Terkait Denuklirisasi
Kementerian Unifikasi Seoul menyatakan, ini adalah kunjungan pertama Jong-un ke unit militer garis depan sejak April tahun lalu, sekitar awal keterlibatan diplomatiknya dengan Amerika Serikat (AS). Sejumlah pihak menilai, kunjungan ini adalah tanda kesabaran Jong-un mulai memudar, setelah pembicaraan nuklir dengan AS mandek di tengah jalan.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan penyesalannya atas latihan perang terbaru Korut tersebut. Menurut Korsel, Korut telah melanggar kesepakatan yang disetujui kedua Korea tahun lalu.
“Korea Utara harus menghentikan tindakan apa pun yang akan meningkatkan ketegangan militer dan mematuhi perjanjian sebelumnya,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Choi Hyun-soo kepada wartawan.
Pulau kecil yang menjadi tempat latihan perang itu terletak di utara perbatasan laut antar dua Korea secara de facto. Lokasi ini juga menjadi tempat terjadinya beberapa pertempuran laut antara kedua pihak. Pada 2010, Korut melancarkan serangan artileri di sebuah pulau Korsel yang terletak di selatan perbatasan. Serangan ini menewaskan 4 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: