China Dirikan Pusat Komando Penanggulangan Krisis, Begini Reaksi Hong Kong
Seorang diplomat mengatakan pembentukan vila Shenzhen sebagai pusat krisis dengan saluran ke pemimpin puncak menunjuk para kegawatan dan keadaan genting situasi di Hong Kong.
Pengaturan villa di tepi danau, di lingkungan yang berhutan, memungkinkan para pejabat Beijing dan Hong Kong untuk bertemu jauh dari sorotan media Hong Kong dan kekacauan di jalan-jalan kota yang penuh protes.
"Situasi Hong Kong semakin membuat pihak berwenang Beijing tidak nyaman," kata Sonny Lo, seorang pengamat politik veteran Hong Kong.
Baca Juga: Pemilu Dewan Distrik Hong Kong Jadi 'Ujian' untuk Carrie Lam
"Keinginan mereka untuk keamanan dan kebijaksanaan adalah alasan mereka memilih Shenzhen daripada Hong Kong sebagai semacam kantor pusat paralel dalam menangani krisis Hong Kong," imbuhnya.
Sementara itu dua sumber mengatakan Beijing sedang mempertimbangkan pengganti pontensial direktur Kantor Penghubung, Wang Zhimin, sebagai tanda ketidakpuasan. Wang adalah pejabat politik daratan paling senior yang ditempatkan di Hong Kong.
Kantor tersebut telah memicu kritik di Hong Kong dan China karena salah dalam menilai situasi di kota itu.
"Kantor penghubung telah bergaul dengan orang-orang kaya dan elit daratan di kota serta mengisolasi diri dari orang-orang," ucap seorang pejabat China.
"Ini perlu diubah," imbuhnya.
Kantor penghubung mungkin menghadapai tekanan yang meningkat setelah para konstituen di Hong Kong mengirimkan kekalahan besar kepada partai-partai pro Beijing dalam pemilu distrik setempat pada hari Minggu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: