China Dirikan Pusat Komando Penanggulangan Krisis, Begini Reaksi Hong Kong
Kandidat-kandidat pro demokrasi memenangkan hampir 90 persen kursi, mengamankan kursi mayoritas pertama mereka setelah melakukan kampanye menentang perambahan Beijing yang dianggap melanggar kebebasan Hong Kong.
Kantor Kementerian Luar Negeri di Hong Kong menyebut laporan itu "salah", tanpa merinci, dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs webnya.
"Tidak peduli bagaimana situasi di Hong Kong berubah, tekad pemerintah China untuk menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan tidak tergoyahkan," katanya.
Pernyataan itu mengatakan China berkomitmen pada kebijakan "satu negara, dua sistem" yang mengatur urusan Hong Kong, dan menentang kekuatan eksternal yang ikut campur dalam urusan kota itu.
Kantor Urusan Dewan Hong Kong dan Makau serta Kantor Penghubung di Hong Kong tidak membalas permintaan komentar melalui faks. Sedangkan Kantor Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menolak berkomentar untuk laporan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: