Tamasia dan Grab melalui mitra-mitra GrabKios berkolaborasi menghadirkan layanan keuangan dalam bentuk tabungan emas digital. Fitur ini memungkinkan mitra GrabKios menawarkan ke pelanggan mereka tabungan emas yang aman, tepercaya, dan sesuai dengan kaidah syariah.
Muhammad Assad, Co-Founder & CEO Tamasia mengatakan, kolaborasi ini merupakan tindak lanjut setelah terpilihnya Tamasia dalam program Grab Venture Velocity (GVV). Mitra GrabKios bisa menjual tabungan emas Tamasia mulai dari Rp10.000 yang akan dikonversikan dengan gram sesuai harga emas saat itu. Pembayaran bisa dilakukan melalui virtual account berbagai bank ternama, pembayaran instan seperti OVO, dan juga gerai retail Alfamart.
Baca Juga: Salip Gojek, Grab Lakukan Hal Ini di Negeri Jiran!
Setelah itu, tabungan emas yang dimiliki dapat dicetak secara fisik berupa logam mulia bersertifikat Antam dengan pilihan ukuran 1, 5, 10, 25, 50, dan 100 gram. Emas tersebut dapat dikirimkan langsung ke alamat pelanggan GrabKios. Mitra juga bisa mengamati pergerakan harga emas yang di-update setiap hari dan membagi pengetahuan tersebut kepada para pelanggan mereka.
"Dengan terintegrasinya sistem Tamasia ke dalam platform GrabKios, masyarakat akan makin mudah berinvestasi emas dan membantu mitra GrabKios untuk makin mengembangkan usahanya," kata Muhammad Assad, melalui siaran pers yang diterima Warta Ekonomi, Rabu (27/11/2019).
Kerja sama itu memungkinkan Tamasia membantu para mitra GrabKios dalam memberikan layanan pengelolaan investasi berbasis syariah kepada para pelanggan secara aman karena Tamasia menggunakan stok emas fisik berupa emas logam mulia dari Antam, bukan emas trading atau gold paper yang tidak ada wujud fisiknya.
Saat ini terdapat sekitar 2,6 juta wirausaha mikro GrabKios yang tersebar di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. "Mitra kami di daerah tentu terbantu dengan hadirnya Tamasia di aplikasi GrabKios. Mereka bisa menjual tabungan emas dengan mudah dan terjangkau," kata Agung Nugroho, Head of GrabKios.
"Ini bisa jadi momentum terbaik kami untuk dapat mengembangkan jaringan distribusi dan meningkatkan penjualan emas Tamasia di tahun 2020 nanti," terang Muhammad Assad.
Saat ini, 70% dari total pelanggan Tamasia adalah kaum milenial yang kebanyakan tinggal di wilayah perkotaan. Sementara, masih banyak masyarakat yang ingin memiliki tabungan emas, tetapi terhambat akses dan ketersediaan. Berdasarkan data yang diperoleh GrabKios, platform ini berhasil membantu meningkatkan transaksi warung wirausaha mikro hingga 30%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: