Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambangi Pelabuhan Benoa, Erick Bidik Kawasan Terpadu Kelas Dunia

Sambangi Pelabuhan Benoa, Erick Bidik Kawasan Terpadu Kelas Dunia Kredit Foto: BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melangsungkan kunjungan ke Pelabuhan Benoa yang berlokasi di Bali, Kamis (28/11/2019).

Erick meminta pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) ini agar menjadi kawasan terpadu kelas dunia yang dilengkapi pusat kesenian, pusat kuliner, dan pusat perdagangan UMKM.

"Pelabuhan Benoa harus bisa menjadi one stop area yang dilengkapi dengan pusat kesenian, wisata kuliner, dan pusat perdagangan UMKM. Bagi turis yang datang, bila waktu singgahnya hanya sebentar, mereka tetap bisa belanja dan menikmati kuliner Bali. Untuk itu, diperlukan kerja sama dengan pengusaha daerah dan UMKM di Bali," jelas Erick, Kamis (28/11/2019).

Baca Juga: Ahok Jabat Komut Pertamina, Beneran Inisiatif Erick atau Titipan Jokowi?

Pelindo III diminta harus membuat nilai tambah untuk masyarakat. Misalnya, dengan menjadikan tempat datang kapal pesiar sebagai tempat pertunjukan budaya lokal dan wisata fotografi sehingga semua yang dibuat ini bisa dioptimalkan dan tepat sasaran.

Menteri Erick juga minta Pelindo III untuk melakukan survei guna mengetahui dukungan apa yang dibutuhkan oleh para wisatawan yang datang, berapa jumlah wisatawan yang menunggu di Benoa, dan berapa jumlah wisatawan yang berkunjung ke pusat-pusat wisata lainnya. 

Bagi Erick, data yang lengkap menjadi landasan penting dalam membangun sesuatu.

"Saya minta agar Zona Hutan Kota yang sedang dibuat dapat dipercepat. Jadi, wisatawan juga bisa menikmati ekowisata," papar Erick.

Baca Juga: Nasdem Minta Ahok Nurut Sama Erick Thohir, Jangan...

Dalam kunjungannya, Menteri BUMN didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster. Usai mengelilingi Terminal Internasional, Erick, I Wayan Koster, dan jajaran Direksi Pelindo III mengadakan rapat koordinasi singkat.

"Kita perlu lakukan Rapat Koordinasi Pelindo Benoa di akhir Januari 2020 sekaligus dengan Kadin daerah, BUMD, Pertamina, PLN, ITDC, Dirjen Imigrasi, Kementerian Perhubungan, Dirjen Bea Cukai, dan stakeholder lainnya," pungkas Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: