Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 Rupiah

PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 Rupiah Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D Justin Andrian mengatakan anggaran rumah uang muka nol rupiah atau DP 0 Rp sebagai salah satu program prioritas Pemprov DKI pada 2020 dipotong karena masih banyak unit kosong.

"Mungkin salah satu alasan itu (rumah DP 0 Rp) di-hold karena ada Rusunawa tersedia 6.000 unit," ujar Justin saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kamis.

Baca Juga: Antri Proses Administrasi Rumah DP Rp0, Warga: Lokasi dan Unitnya Belum Jelas

Justin mengatakan dari sejumlah rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) itu ditemukan banyak yang kosong dan tak berpenghuni di Pondok Kelapa, Jakarta Timur sementara pembangunan masih terus dilakukan.

Selanjutnya Justin mengatakan selama masa reses, ia menemukan masih banyak masyarakat yang merasa sosialisasi rumah DP 0 Rp kurang.

"Pas saya reses, masyarakat banyak yang tak tahu, misalnya mekanismenya," ujar politikus Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Menanggapi pemotongan anggaran pada program prioritasnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu, ia mengatakan hal tersebut masih dapat dikondisikan.

"Ya masih dalam pembicaraan tunggu sampai final RAPBD. Nanti mudah-mudahan bisa dibahas semuanya," kata Anies.

Sebelumnya, DPRD DKI memangkas beberapa anggaran Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 yang dianggap tidak terlalu penting.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: