Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan kembali dilaksanakan pada Senin (2/12/2019) mendatang. Melihat hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Dave Laksono mempertanyakan, apa tujuan utamanya dari reuni tersebut.
"Apa yang ingin dikejar? Apa hanya untuk ngumpul-ngumpul saja, menunjukkan kekuatan? Lalu, untuk apa?" ucap Dave, Jumat (29/11/2019).
Pasalnya, menurut Dave, aksi 212 yang dilakukan pada 2 Desember 2017, menyerukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah melakukan penistaan agama.
Baca Juga: Ada Peserta Luar Negeri di Reuni 212, Habib Rizieq Maksudnya?
"Pemilu sudah selesai, Pilkada sudah selesai, Pak Ahok sudah masuk penjara, sudah keluar malahan. Jadi apalagi yang mau diharapkan? Gitu," paparnya.
Anggota Komisi I DPR RI ini berharap, rencana aksi tersebut dipertimbangkan kembali, jika tujuannya hanya untuk berkumpul, menunjukkan kekuatan, serta memamerkan massa yang besar.
Baca Juga: Ditanya Soal 212, Anies Gak Mau Jawab
"Jadi kepentingannya untuk apa? Kecuali memang ada pertimbangan lain, ya oke. Tapi kalau misalnya hanya untuk menunjukkan kekuatan, memiliki massa yang besar, itu semua targetnya untuk apa? Itu yang harus dipertimbangkan lah," ujar Dave.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: