Inisiatif perencanaan dan pendirian Museum Kedaulatan Pangan Sunda ini diharapkan tidak sekadar menambah diversifikasi permuseuman di Indonesia.
"Dipilihnya museum dengan tema kedaulatan pangan bertolak dari argumentasi bahwa ketersediaan pangan, kecukupan gizi, dan ketercapaian tumbuh kembang yang optimal merupakan isu krusial sebagian besar penduduk Indonesia," jelasnya.
Adapun, pendirian Museum Kedaulatan Pangan ditujukan untuk memberikan layanan pendidikan, kepentingan sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan, dan/atau pariwisata, terkait dengan kedaulatan pangan.
Baca Juga: Rayakan Hari Museum Indonesia, Starbucks Ajak Masyarakat Kunjungi Museum
Untuk itu, lanjut Budi, Program Studi Pascasarjana Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran dan Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Pengurus Daerah Jawa Barat bekerja sama dengan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan kegiatan Seminar dan FGD tentang Inisiatif dan Perencanaan Pendirian Museum Kedaulatan Pangan Jawa Barat.
Kegiatan tersebut akan dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sedangkan, naras sumber acara tersebut diantaranya, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Museum, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Drs. A. Sobana Hardjasaputra (Sejarawan), Dr. Hawe Setiawan (Akademisi UNPAS), Dr. H. Dedi Taufik Kurohman, M.Si. (Kadisbudpar Prov. Jawa Barat), dan Jumhari, S.S., M.Hum (Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat).
Baca Juga: Unik, Kini Cheetos Museum Hadir di Jakarta
"Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 Desember 2019, di Kampus Pascasarjana FISIP Universitas Padjadjaran, Bandung," katanya.
Budi menambahkan kegiatan ini akan melibatkan perwakilan instansi pemerintah, LSM, Akademisi, Masyarakat Adat serta peminat permuseuman dan kedaulatan pangan.
"Kegiatan ini juga sebagai tahap awal dari rencana pendirian Museum Kedaulatan Pangan dengan tujuan mendapatkan masukan dari berbagai pihak terkait rencana pendirian museum dan menghasilkan naskah akademik guna memperkuat landasan konseptual sebagai rencana aksi tindaklanjut pendirian Museum Kedaulatan Pangan Orang Sunda," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: