Brendan Rodgers telah mengubah Leicester City menjadi penantang serius juara liga. Hal ini disampaikan Pep Guardiola yang timnya Manchester City tergelincir tiga poin di bawah Leicester akhir pekan lalu.
Pada saat tim asuhan Guardiola yang juara bertahan liga ditahan seri 2-2 oleh tuan rumah Newcastle United sehingga mereka tercecer 11 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool, Leicester justru menang 2-1 pada menit-menit terakhir melawan Everton sehari kemudian untuk memangkas defisit dari Liverpool menjadi delapan poin.
Leicester, yang menjadi juara liga pada musim 2015-2016 dengan pasar taruhan menjagokan 1:5.000, sudah menang enam kali berturut-turut di liga. Sejak Rodgers menggantikan Claude Puel pada Februari, tak ada tim di luar Liverpool dan City yang mengumpulkan poin sebanyak itu.
"Saya kira itu khas liga ini dan sejarahnya yang melibatkan banyak tim," kata Guardiola yang akan memimpin timnya melawan Burnley Selasa ini yang dituntut memperpanjang catatan kemenangannya, dalam satu jumpa pers.
"Leicester melakukan hal yang luar biasa bagus. Musim lalu ketika Brendan Rodgers yang melatih, mereka mengubah cara main dengan cara dia."
"Kami sudah tahu itu ketika kami menghadapi mereka dan mereka terus bermain benar-benar bagus."
Asa City merengkuh gelar juara liga ketiga kali berturut-turut berada dalam bahaya pupus setelah bulan ini kalah 1-3 melawan Liverpool dan Sabtu pekan lalu kekurangan poin di Newcastle.
Performa biasa mereka sirna dari barisan depan City dan sudah empat pertandingan liga tanpa pernah mencatat clean sheet ketika Guardiola memasang gelandang Fernandinho sebagai bek tengah berdampingan dengan John Stones.
Ketika ditanya kemitraan pertahanannya Senin, pelatih asal Spanyol itu menjawab, "Untuk saat ini karena saya suka Dino pada posisi itu. Itulah mengapa dia dimainkan. Sudah lihatkah Anda pertandingan-pertandingan itu?
"Dua tendangan menyasar target (melawan Newcastle) dan kami kebobolan. Kami akan meningkat."
City menguasai 77 persen penguasaan bola melawan Newcastle dan melepaskan 24 upaya gol tetapi tidak klinis, yang merupakan masalah musim ini yang membuat unggul jauh dari mereka.
Mereka kembali harus bermain tanpa striker Sergio Aguero yang juga akan menepi pada derbi akhir pekan depan melawan Manchester United karena cedera paha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: