Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Izin Tak Diperpanjang, FPI Jadi Sekumpulan Preman-Preman

Kalau Izin Tak Diperpanjang, FPI Jadi Sekumpulan Preman-Preman Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wartawan senior Tempo Bambang Harymurt mengatakan jika izin Front Pembela Islam (FPI) tidak diperpanjang, maka ormas tersebut hanya sekumpulan preman.

Diketahui, hingga saat ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum memperpanjang izin FPI karena adanya AD/ART FPI yang dianggap belum jelas.

"Tidak lagi sebagai ormas, mereka hidup seperti preman," kata Bambang dalam dialog Layar Demokrasi CNN Indonesia dengan tema "Narasi Anti Radikalisme dan Panggung Politik 212", Senin malam (2/12).

Baca Juga: Polisi Puji Reuni 212 Berjalan Tertib

Baca Juga: Gak Cuma Singgung Ahok, Ketum FPI Sindir Penista Agama Pancasilais, Sukmawati?

Lanjutnya, ia mengatakan jika tidak mempunyai izin sebagai ormas, maka FPI akan kesulitan menembus proposal ke berbagai pihak termasuk pemerintah daerah (Pemda). Sambungnya, FPI tidak bisa mendapatkan dana secara resmi.

"Kalau tidak lagi sebagai ormas, dia tidak lagi bisa bikin proposal ke Pemda, ke mana-mana. Tidak bisa mendapat dana secara resmi. Sehingga mereka hidup seperti preman," jelasnya.

Lebih jauh, ia mengatakan ada kemungkinan jika FPI tidak akan diperpanjang izinnya. Sebabm teringat track recordnya banyak melakukan tindak kekerasan. 

"Pokoknya kalau dia kumpul bawa pisau, tangkap. Dia bawa alat sajam tangkap. Begitu ada pelanggaran hukum langsung tangkap. Sehingga semua orang merasa jika dia join FPI dia malah diawasin polisi," ucapnya.

Sambungnya, "Zaman sekarang kalau dia gabung FPI seolah-olah dia punya imunitas. Ini kalau dibiarkan muncul organisasi lain," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: