Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turki Sudah Diancam Sanksi karena Membeli S-400, tapi Kok AS Makin Tempramen?

Turki Sudah Diancam Sanksi karena Membeli S-400, tapi Kok AS Makin Tempramen? Kredit Foto: Kementerian Pertahanan Nasional Turki/Reuters

Surat itu juga mengatakan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan belum memberikan indikasi bahwa ia akan mengubah arah kebijakannya setelah kunjungan terakhirnya ke Washington pada bulan November.

Graham dan Van Hollen juga mencatat bahwa kepala eksportir senjata negara Rusia Rosoboroexport mengatakan pada hari Minggu bahwa kerja sama Moskow dengan Turki —sekutu NATO tetapi bukan anggota penuh— tidak akan terbatas hanya pada S-400 dan kedua negara memiliki rencana yang lebih besar.

Awal pekan lalu, Pompeo mengatakan bahwa tes radar sistem pertahanan S-400 buatan Rusia oleh Turki adalah tindakan memprihatinkan. Radar sistem itu diuji coba terhadap pesawat jet tempur F-16 buatan AS.

Baca Juga: Gak Mau Tunduk pada AS, Turki Tegas S-400 Rusia Penting untuk Terapkan...

Kendati mengecam uji coba radar sistem rudal tersebut, mantan direktur CIA itu menegaskan bahwa AS masih akan berbicara dengan Ankara untuk menemukan cara guna mencegah Turki mengaktifkan secara penuh senjata pertahanan canggih tersebut.

AS telah menangguhkan partisipasi Turki dalam program internasional jet tempur siluman F-35 pada Juli lalu, setelah Ankara menerima pasokan pertama sistem S-400 dari Rusia.

Administrasi Trump mengklaim bahwa penggunaan S-400 oleh Ankara tidak akan kompatibel dengan jaringan pertahanan NATO. Ankara menanggapi dengan menegaskan bahwa sistem S-400 sangat diperlukan, tetapi sama sekali tidak membahayakan keamanan NATO.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: