"(Dalam audiensi) kami menyamakan persepsi dan menegaskan kembali posisi Gapki seperti apa terkait dengan IEU-CEPA. Kita menginginkan pembahasan dan kesepakatan mengenai CPO dalam perundingan IEU-CEPA tetap di dalam koridornya, jangan sampai dikesampingkan karena ekspor CPO ini besar pengaruhnya bagi perekonomian Indonesia," katanya melalui siaran pers, Selasa (3/12/2019).
Wamendag Jerry sendiri meyakini Indonesia bisa menyelesaikan perundingan IEU-CEPA sekaligus persoalan diskriminasi CPO secara bersamaan. Bahkan dia optimistis perundingan IEU-CEPA bisa dituntaskan pada pertengahan 2020 sehingga akses pasar bagi pelaku usaha ke EU semakin terbuka lebar.
"Kami pikir kenapa tidak (keduanya) bisa diselesaikan? Ini kan kepentingan rakyat, kepentingan bangsa Indonesia. Kami pastikan semuanya bisa berjalan beriringan dan tentunya dengan mendengar masukan dari seluruh pihak terkait ya," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti