Bila Perang dengan Iran, Israel Akan Dihujani 1.000 Roket Per Hari
"Mereka akan melanjutkan, tidak ada pertanyaan tentang itu," katanya. “Tapi pertanyaannya adalah seberapa curam lintasannya? Saat ini mereka tidak ingin memulai petualangan yang akan menyebabkan lebih banyak kerusuhan di negara-negara tetangga dan di negara mereka sendiri. Kami mendengar suara genderang perang di seluruh (wilayah), tetapi saya pikir itu adalah cara untuk mengomunikasikan niat mereka," paparnya.
Beberapa hari lalu, seorang jenderal Iran menggemakan ancaman Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang ingin meratakan kota-kota Israel dengan tanah. Jenderal Allahnoor Noorollahi, penasihat utama Pejabat Perguruan Tinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam pidato untuk memperingati 40 tahun pembentukan pasukan paramiliter Basij di kota Bushehr selatan mengatakan sekutu-sekutu AS di Timur Tengan bukan tandingan Iran.
“Arab Saudi dan negara-negara kawasan itu tidak selevel (dengan) kami dan mereka juga bukan musuh kami. Musuh kami adalah (negara) yang datang ke Kuwait dan membangun enam pangkalan besar di sana. Musuh ini tahu bahwa jika melewati...Kami tidak ingin membahayakan tetangga kami kecuali terpaksa," katanya, seperti dikutip Times of Israel.
Jenderal Noorollahi dalam pidatonya mengatakan bahwa Iran memiliki kemampuan untuk meruntuhkan Haifa dan Tel Aviv—dua kota di Israel—ke tanah. "Iran adalah kekuatan rudal (terkuat) keempat di dunia setelah AS, Rusia, dan China," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti