Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbang Bareng Harley Bodong, Direksi Garuda Pura-Pura Gak Tau?

Terbang Bareng Harley Bodong, Direksi Garuda Pura-Pura Gak Tau? A330-900 Neo Garuda Indonesia | Kredit Foto: Garuda Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Garuda Indonesia membuka suara perihal penyelundupan motor besar berjenis Harley Davidson dan dua sepeda baru bermerek Brompton ke bandara Soekarno Hatta bersamaan dengan kedatangan pesawat baru A330-900 Neo pada tanggal 17 November lalu.

Vice President Corporate Secretary Ikhsan Rosan menyatakan bahwa barang-barang tersebut merupakan milik karyawan Garuda.

Penyelundupan barang-barang ilegal alias boodong tersebut, ternyata terbang bersama jajaran direksi Garuda. Terkait itu, ia mengatakan bahwa jajaran direksi yang ikut dalam pesawat tidak mengetahui adanya barang-barang tersebut.

"Milik karyawan Garuda. Ada jajaran direksi karena jemput pesawat, ada serah terima, ada petugas untuk urus dokumen," katanya kepada wartawan, di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (3/12/2019).

Baca Juga: Garuda Angkut Harley Davidson Bodong, Sri Mulyani Bergerak!

Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Suara Terkait Penyelundupan Spareparts Harley Davidson

Lanjutnya, ia menegaskan bahwa barang-barang tersebut bukan tanggung jawab perusahaan, melainkan perorangan yang harus mengikuti aturan kepabeanan yang berlaku.

"Kami tidak melihat bahwa itu tanggung jawab perusahaan secara umum, tapi itu bawaan individu masing-masing," ujarnya.

Ia pun menyatakan akan mengikuti aturan yang berlaku dan menyerahkan sepenuhnya keputusan dari Bea dan Cukai. "Jika perlu membayar pajak kami siap, jika memang harus dikirim kembali (reekspor) kami akan mengikuti sepenuhnya." ucapnya.

Diketahui, Direktorat Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi menyatakan pihaknya juga tengah menginvestigasi dugaan penyelundupan onderdil Harley Davidson bekas yang menggunakan pesawat milik Garuda Indonesia.

"Sedang dilakukan investigasi mendalam oleh pihak-pihak terkait," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: