Lionel Messi menjadi pesepakbola pertama yang berhasil meraih Ballon d’Or untuk keenam kalinya. Bintang Barcelona itu terpilih setelah berhasil meraih suara terbanyak melampaui dua kandidat kuat lainnya yakni Virgil van Dijk (Liverpool) dan Cristiano Ronaldo (Juventus).
Berbagai prestasi indovidu juga pencapaiannya bersama Blaugrana membuat La Pulga –julukan Messi– memang layak untuk kembali meraih Ballon d’Or di 2019 ini. Melansir dari laman Sportskeda, Rabu (4/12/2019).
Baca Juga: Messi Optimis Akan Ada Peraih 7 Trofi Ballon dOr
Berikut lima faktor yang membuat Messi meraih Trofi Ballon d’Or 2019:
1. Menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Liga Spanyol sebanyak enam kali
Lionel Messi tercatat berhasil mencetak 36 gol dari 34 penampilannya di ajang Liga Spanyol 2018-2019. Pencapaian tersebut sekaligus membawa Messi menyamai rekor milik Telmo Zarra yang sebagai pencetak gol terbanyak Liga Spanyol (enam kali).
Sebagai catatan, Messi memenangkan penghargaan Pichichi pertamanya pada 2009-10 dengan mencetak 34 gol, diikuti oleh rekor 50 gol pada 2011-2012, dan 46 gol pada musim berikutnya. empat tahun kemudian, pemain Argentina itu mencetak 37 gol pada 2016-2017 untuk memenangkan Pichichi ke-4, satu lagi di musim berikutnya ketika dia mencetak 34 gol, sebelum menyamai rekor Zarra di akhir musim 2018-2019.
2. Pemain pertama yang mencetak gol dalam 16 musim berturut-turut di Liga Spanyol
Messi mengawali musim ini dengan start yang tak terlalu baik, salah satunya ketikaia harus melewatkan empat pertandingan bersama Timnas Argentina. Akan tetapi, ia berhasil mencetak gol di laga kandang saat Barcelona mengalahkan Sevilla empat gol tanpa balas.
Golnya di laga tersebut menjadikan Messi sebagai pemain yang mampu mencetak gol dalam 16 musim berturut-turut di ajang Liga Champions. Tidak hanya itu, ayah tiga anak itu juga tercatat sebagai pemain dengan gol terbanyak yakni 428 gol hingga saat ini.
3. Pemain pertama yang mencetak gol dalam 15 musim Liga Champions berturut-turut
Messi menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam 15 musim berturut-turut di Liga Champions. Hal itu terjadi saa kapten Barcelona tersebut membuka skor untuk klubnya dalam kemenangan 2-1 di Slavia Praha pada Matchday 3 Grup F.
Kala itu, Messi membawa Barcelona unggul cepat lewat golnya ketika laga baru berjalan tiga menit. Slavia kemudian menyamakan kedudukan pada menit 50. Beruntung, Barcelona berhasil kembali unggul sekaligus menutup laga dengan kemenangan berkat gol bunuh diri pemain Slavia, Peter Olayinka pada menit ke-57.
4. Menyamai rekor hat-trick Cristiano Ronaldo
Messi mencetak hat-trick pertamanya musim ini kala Blaugrana menjamu Celta Vigo di ajang Liga Spanyol 2019-2020. Kala itu, tiga gol Messi serta satu gol kreasi Sergio Busquets membawa Barcelona menang 4-1 atas Celta Vigo.
Baca Juga: Selain Messi, Siapa yang Terbanyak Raih Trofi Ballon dOr?
Torehan tersebut sekaligus menjadikan Messi menyamai rekor 34 hat-trick milik Cristiano Ronaldo di kompetisi Liga Spanyol. Messi masih sangat mungkin menambah catatan miliknya, terlebih saat ini sang pemain tengah berada dalam peforma terbaiknya di lapangan.
5. Menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol ke 34 tim berbeda
Lionel Messi kembali menunjukkan kualitasnya saat membawa Barcelona menang 3-1 atas Borussia Dortmund di laga kelima Grup F Liga Champions 2019-2020, Kamis (28/11/2019) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung La Pulga –julukan Messi– mencetak satu gol dan dua assist untuk Barcelona di laga tersebut.
Torehan golnya ke gawang Borussia Dortmund sekaligus membawa pemain asal Argentina itu memecahkan rekor Liga Champions sebagai pemain yang berhasil mencetak gol melawan 34 tim berbeda di kompetisi paling akbar antarklub benua Eropa. Dengan begitu, Messi telah berhasil melampaui rekor milik Cristiano Ronaldo dan Raul Gonzalez (33 klub).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: