"Teknologi berkembang pesat berarti selain memiliki sumber daya manusia yang profesional dan dapat memanfaatkan teknologi 4.0, Indonesia juga membutuhkan perusahaan berbasis teknologi untuk makin memperbaiki kualitas produk mereka," kata Keishi.
Manufacturing Indonesia 2019 Series melibatkan lebih 1.500 perusahaan terkemuka di industri manufaktur dari 39 negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Belanda, Brazil, China, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Singapura, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki, dan Indonesia. Banyak dari peserta tahun ini akan menampilkan teknologi mesin termutakhir, kecanggihan proses, dan layanan otomatisasi sebagai bagian untuk memenuhi kebutuhan pasar dan tentunya dukungan untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri global di masa depan.
Baca Juga: Pemerintah Percepat Pertumbuhan Lima Sektor Manufaktur
Pameran Manufacturing Indonesia 2019 diselenggarakan bersamaan dengan Machine Tool Indonesia, Tool & Hardware Indonesia, dan Industrial Automation & Logistic Indonesia 2019. Selain itu, dalam pameran yang sama Pamerindo Indonesia juga menghadirkan Subcon Indonesia 2019 atau pameran subconstructor industry di Indonesia.
Bersamaan dengan pameran ini digelar pula Tech Talk Corner dengan tema Towards Indonesia 4.0 yang diperuntukkan sebagai wadah diskusi seputar teknologi antara regulator, pakar, pelaku bisnis dan industri untuk membahas implementasi industri 4.0 hingga kesiapan sektor manufaktur nasional.
Manufacturing Indonesia 2019 Series didukung oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA), Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM), Asosiasi Industri Mold & Dies Indonesia (IMDIA), Indonesian Welding Engineering Society (IWES), Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), dan The Japan External Trade Organization (JETRO).
Deretan produk dan terobosan teknologi khususnya yang mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet of Things (IoT), Cloud Computing, Artificial Intelligence, Mobility Virtual, Augmented Reality, dan Big data dihadirkan selama pameran sekaligus akan memperkuat seluruh ekosistem industri dalam menyambut era Industri 4.0.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum