Kredit Foto: Instagram @sandiuno
Eks Cawapres Sandiaga Uno mengaku ada keraguan terkait tugas resmi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Utama di Pertamina. Menurut Sandi, tugas menjadi pucuk pimpinan di Pertamina bukan pekerjaan mudah.
“Ini BUMN terbesar dari segi aset dan tugas yang besar. Salah satunya dalam penyediaan energi,” tegasnya dalam talkshow Mata Najwa, Rabu malam (4/12/2019).
Kemudian, mengenai penunjukan Ahok, ia mengaku tidak pernah mengkaji rekam jejak Ahok di korporasi. Dia mengaku tahu kerja Ahok saat pimpin DKI.
Baca Juga: Sebut Ahok Dilindungi 9 Naga, Rizieq Teriak...
Baca Juga: Sandi Sebut Pengangguran di DKI Naik 50 Ribu Jiwa, Lha Oke Oce?
Menurut dia, penunjukan Ahok juga layak dipertanyakan ke pengambil keputusan. Sebab sangat mudah dalam menentukan seorang komisaris dan direksi.
“Pernah nggak pimpin perusahaan, terakhir komisaris di mana, bagaimana pengalaman, pendidikan, kemampuan menekan impor migas, itu harus betul-betul dikupas,” terangnya.
Terlebih, kata Sandi, Ahok akan berhadapan dengan mafia migas yang selama ini bikin presiden geram.
Meski begitu, ia pun tidak langsung menolak Ahok. Bahkan, memberi kesempatan kepada Ahok selama 6 bulan. Setelah itu, dia meminta ada evaluasi.
“6 bulan bagaimana efisiensi, bagaimana target produksi 1 juta barel/hari,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
