Selain itu, tercipta kondisi yang lebih baik sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan pembelian tiket.
"Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi DPW ASITA dalam menciptakan trust. Mereka harus bisa dipercaya sebagai biro perjalanan wisata. Makanya, berbagai promosi harus dilakukan," ujarnya.
Budijanti mengaku sebelumnya ada pertemuan lintas sektoral seperti Kementerian Perhubungan RI, Kementerian Pariwisata RI serta Kementerian BUMN. Diharapkan ada kebijakan yang mendukung perkembangan pariwisata di Jawa Barat.
Jika hal tersebut sudah terjadi diharapkan maka tour domestik akan lebih baik lagi pada 2020.
"Kuncinya, dengan adanya kompetisi bisnis penerbangan akan menciptakan harga tiket yang lebih murah," katanya.
Berkenaan dengan digitalisasi pariwisata yang akan diterapkan Kemenpar RI, Budijanto menyebutkan bahwa Pemerintah akan memperhatikan kedaultan data. Sebaiknya, situasi ini segera dimanfaatkan sehingga UMKM bisa tetap hidup.
"Kita lebih baik membela seribu UMKM daripada satu koorporasi," tegasnya.
Dia berharap ke depan pemerintah lebih memperhatikan lagi perusahaan agen perjalanan wisata termasuk UMKM. "Bahkan jauh lebih baik lagi jika ada insentif dan sebagainya sehingga bisnis pariwisata bisa tetap berjalan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: