Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson lewat pesawat Airbus A330-900 Neo milik Garuda didalangi oleh dirut perseroan, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Meski ini ulah oknum, Erick mengaku malu lantaran telah mencoret citra maskapai pelat merah ini, lebih jauh lagi terkait nama baik BUMN secara keseluruhan.
"Ini menyedihkan, ini proses secara menyeluruh dalam sebuah BUMN bukan individu. Ini yang tentu pasti ibu (Menkeu) sangat sedih, dan saya sangat sedih ketika kita ingin mengangkat citra BUMN, membangun kinerja BUMN, tapi kalau oknum di dalamnya tidak siap, inilah yang terjadi," tutur Erick saat konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Baca Juga: Nah Lho! Erick Unjuk Taring, Oknum Lain Skandal Moge Bodong Siap-siap Diciduk
Pendiri Mahaka Group itu pun memberikan sanki tegas dengan memecat sang bos Garuda Indonesia tersebut.
"Saya akan memberhentikan Direktur Utama Garuda dan ini ada proses serta prosedurnya. Saya juga mau melihat oknum-oknum lain kalau ada," tegasnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan, telah melakukan pemeriksaan atas impor komponen motor Harley Davidson bekas dan dua buah Sepeda Brompton serta barang mewah lainnya yang diduga dilakukan secara ilegal.
Komponen motor dan sepeda tersebut dibawa masuk ke Indonesia dari Perancis melalui pesawat Airbus A330-900, yang tak lain milik Garuda Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: