Setelah menguasai seluk beluk bisnis kayu, Prajogo memilih mendirikan bisnis kayunya sendiri. Seperti dilansir dari website resmi Barito Pasific, Bisnis ini awalnya beri nama PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan dan pada 1993 berubah nama menjadi PT Barito Pacific.
Mengalami banyak perkembangan, saat ini Barito Pacific Group memiliki beberapa anak perusahaan antara lain PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Styrindo Mono Indonesia, PT Petrokimia Butadiene Indonesia, Synthetic Rubber Indonesia, Star Energy, PT Indo Raya Tenaga, PT Griya Idola, PT Griya Tirta Asri, PT Mambruk Cikoneng Indonesia, SCG Barito Logistics, PT Binajaya Rodakarya, PT Petrogas Pantai Madura.
Baca Juga: Belum Lulus SMA, 5 ABG Ini Berhasil Jadi Miliarder
"Bisnis inti Perusahaan beroperasi dalam pembangkit listrik dan produksi petrokimia, dengan aset industri di sektor yang terbarukan dan berorientasi sumber daya dengan potensi pertumbuhan yang signifikan melalui diversifikasi bisnis dan integrasi vertikal," seperti dikutip dari Barito Pacific.
Agus Salim Pangestu, adalah anak Prajogo yang diberikan kepercayaan mengelola bisnis yang tidak mudah didirikannya ini. Agus saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bario Pacific Tbk. Prajogo yang kini menginjak usia senjanya yaitu 75 tahun saat ini menempati peringkat 3 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mengagumkan sebesar Rp114,8 triliun.
Selain itu Prajogo juga masih aktif mengurus perusahaan yang didirikannya ini sebagai Presiden Dewan Komisaris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: