Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan bahwa pemerintah bakal melengkapi ibu kota baru di Kalimantan Timur dengan pusat riset dan inovasi.
"Kita ingin ibu kota baru itu mencerminkan masa depan. Salah satu fitur dari masa depan adalah teknologi dan inovasi. Jadi nanti arah, apapun namanya, pusat riset atau pusat inovasi adalah untuk menyiapkan Indonesia memasuki masa depan," kata Bambang di Jakarta, seperti dikutip dari Media Indonesia, belum lama ini.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Bakal Diurus Manajer Kota
Pusat inovasi di ibu kota baru, kata Bambang, akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan bagi perusahaan startup maupun unicorn. Pusat inovasi tersebut bisa berkembang dengan adanya universitas berkelas dunia.
“Unicorn ini kan digital. Namun, mereka tidak mungkin selamanya. Mereka harus kompetitif. Supaya kompetitif, mereka harus punya R&D yang kuat dan inovasi yang continue. Nah, itu bisa kalau kita punya unit R&D yang kuat yang berujung pada inovasi," katanya.
Namun, agar unit tersebut bisa berkembang dan untuk mendukung sumber daya manusia, dibutuhkan universitas yang berorientasi pada sains, teknologi, dan matematika.
Pemerintah, kata Bambang, juga akan mengundang diaspora, para peneliti Indonesia yang kini bekerja di luar negeri. Pemerintah akan menciptakan ekosistem agar peneliti terbaik berkiprah di Tanah Air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Puri Mei Setyaningrum