Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lanjutkan Perundingan S-400, Turki Tuntut Rusia Berbagi Teknologi

Lanjutkan Perundingan S-400, Turki Tuntut Rusia Berbagi Teknologi Kredit Foto: Reuters/Murad Sezer
Warta Ekonomi, Ankara -

Para pejabat Ankara dan Moskow melanjutkan perundingan tentang pengiriman armada kedua sistem pertahanan rudal S-400 Rusia ke Turki. Dalam perundingan hari Rabu tersebut, Ankara menuntut Moskow untuk berbagi teknologi dan produksi bersama.

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menekankan bahwa Ankara memiliki kriteria tertentu mengenai pangsa teknologi.

"Kami memiliki kriteria tertentu untuk pembelian armada kedua, termasuk transfer teknologi, produksi bersama dan ekspor, pengembangan teknologi dan modernisasi," kata Akar dalam sebuah pernyataan kepada Anadolu Agency (AA), sambil menyinggung proyek sistem pertahanan udara Hisar dan Siper yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Perbanyak Sistem S-400, Rusia-Turki Siap Tekan Kontrak Baru

"Kedua proyek yang dikembangkan secara domestik ini akan dikirim ke tentara Turki pada periode mendatang," kata Akar. "Kami mempertahankan upaya untuk memperkuat kapasitas pertahanan udara melalui negosiasi S-400 dan dengan cara mengembangkan produksi dalam negeri," ujarnya, yang dilansir Kamis (12/12/2019).

Sistem rudal pertahanan domestik untuk ketinggian rendah (Hisar-A, 15 km) dan ketinggian menengah (Hisar-O, 25 km) dikembangkan dan berhasil diuji oleh kontraktor pertahanan Turki; Roketsan dan ASELSAN.

Sistem Hisar adalah senjata pertahanan yang dikembangkan untuk melindungi pangkalan militer, pelabuhan, fasilitas, dan pasukan dari ancaman berbasis udara serta untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) untuk sistem keamanan pertahanan udara ketinggian rendah dan menengah.

Sedangkan proyek Siper adalah pengembangan sistem rudal pertahanan udara jarak jauh pertama yang diproduksi di dalam negeri. Proyek ini diprakarsai oleh Turkish Scientific and Technological Research Council's (TÜB?TAK) Defense Industry Research and Development Institute (SAGE), ASELSAN dan Roketsan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: