Beri Pujian, Dubes AS Akui Batik Bentuk Kolaborasi Indonesia-Amerika
Duta Besar Amerika Serikat (AS), Joseph R. Donovan Jr., menyoroti peran batik sebagai salah satu bagian dari hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS. Dia juga mengungkapkan kecintaannya pada produk tekstil khas Nusantara yang telah diakui sebagai warisan budaya Indonesia itu.
Berbicara dalam acara "'70 years and beyond', celebrating diversity and partnership" yang digelar di kedutaan AS di Jakarta pada Rabu, Dubes Donovan tampil dengan mengenakan batik bermotif jabat tangan yang menurutnya merupakan simbol kerja sama bilateral dan kolaborasi Indonesia dan AS.
Baca Juga: Rumah Batik TBIG Tanam Pewarna Alam untuk Batik
Dubes Donovan mengungkapkan bahwa kedutaan besar AS di Jakarta memiiki koleksi batik karya Iwan Tirta, seorang alumnus program Fullbright AS yang kembali ke Indonesia untuk berkarya membuat batik.
"Kalau Anda nanti berkunjung ke dalam kedutaan, Anda akan melihat batik karya Iwan Tirta yang merupakan seorang akademisi fullbright sebelum beliau kembali ke Indonesia untuk berkarya membuat batik yang sangat kami cintai," jelasnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, dia juga menyebut batik yang dibuat dengan kapas hasil ekspor AS ke Indonesia sebagai contoh kolaborasi antara kedua negara, yang memiliki nilai ekonomi yang cukup besar.
"Batik ini batul-betul menyoroti kerja sama dan kolaborasi yang sudah dibangun Indonesia dan Amerika. Batik ini dibuat dari bahan katun dari Amerika Serikat dan dibuat di Indonesia..."
"Kami mengirim kapas senilai USD800 juta ke Indonesia, dan pada gilirannya Indonesia mengirim tekstil senilai USD3 miliar ke AS," tambahnya.
"'70 years and beyond', celebrating diversity and partnership" adalah sebuah acara yang menjadi bagian dari perayaan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS. Acara kali ini menyoroti pencapaian kerja sama kedua negara dan menampilkan peragaan busana batik karya pemenang lomba desain batik bertema AS-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: