Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karakter Ciptaannya Dijadikan Konten Kampanye, Kreator Thanos Merasa Dihina Trump

Karakter Ciptaannya Dijadikan Konten Kampanye, Kreator Thanos Merasa Dihina Trump Kredit Foto: The Washington Post
Warta Ekonomi, Washington -

Tidak bisa dimungkiri kalau Thanos adalah salah satu tokoh fiktif paling kondang sejagat saat ini. Sejak kemunculan utuh pertamanya di Avengers: Infinity War, tokoh ini telah menjelma sebagai salah satu karakter yang paling banyak diobrolkan dan juga dijadikan meme.

Ketenaran Thanos juga mengilhami sejumlah orang untuk menggunakannya sebagai model. Salah satunya adalah kubu kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Tim Trump —yang dipastikan maju lagi untuk pemilu AS tahun depan— menggunakan Thanos untuk bahan kampanye terakhir mereka. Dalam sebuah unggahan di Twitter, akun @TrumpWarRoom menyunting video Thanos yang hendak menjentikkan jari tangannya di film Avengers: Endgame. Hanya, mereka mengganti kepala Thanos di video itu dengan kepala Trump.

Baca Juga: Indonesia Memasuki Musim Liburan, Kedubes AS Terbitkan Peringatan buat Warganya

“Demokrat boleh mendorong impeachment semau mereka. Terpilihnya kembali Presiden Trump itu tidak terhindarkan (inevitable),” tulis akun itu di penjelasan singkat video tersebut.

Kalimat ‘I am inevitable (aku yang tak terhindarkan)’ sangat identik dengan Thanos. Dia mengucapkan kata-kata itu sebelum menjentikkan jarinya dan berusaha melenyapkan separuh semesta di Avengers: Endgame.

Di film itu, Thanos —yang diperankan Josh Brolin— gagal melenyapkan semesta karena Batu Keabadian di Sarung Tangan Infinity buatan Tony Stark telah berpindah ke Iron Man.

Di video di Twitter, Thanos dengan kepala Trump itu juga mengatakan kalimat yang sama —dengan suara Josh. Setelah ‘Thanos’ menjentikan jari, video beralih ke pengumuman impeachment yang dilakukan Demokrat. Tak lama, orang-orang Demokrat itu pun menghilang.

Video itu membuat kaget penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) dan juga komik. Namun, tidak ada yang lebih kaget dan marah ketimbang pembuat Thanos, Jim Starlin. Jim menciptakan tokoh Mad Titan itu pada 1973. Jim merasa terhina setelah melihat iklan itu. Dia kemudian menyebut Trump sebagai orang bodoh yang sombong.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: