Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, memastikan bahwa mantan Wamen ESDM era Jokowi-JK, Arcandra Tahar, akan masuk menjadi salah satu calon pengurus di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Namun, Arya belum dapat menginformasikan perihal posisi yang akan diemban Arcandra Tahar, apakah itu sebagai direksi atau komisaris.
Baca Juga: Mahaka Media Terseret Kasus Garuda, Erick Thohir Geram: Jangan Pikir. . . .
"(Arcandra) masuk bursa (calon petinggi PGN), ya masuk. Belum tahu, direksi atau komisaris," jelas Arya, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Ia menambahkan, Kementerian BUMN saat ini memang tengah mencari nama-nama mantan menteri atau wakil menteri di era yang sebelumnya untuk dapat terlibat sebagai pengurus di perusahaan BUMN.
Baca Juga: Erick Thohir Preteli Jabatan Ari Askhara di Anak-Cucu Garuda, Nasib Saham GIAA. . . .
"Kalau mantan menteri atau mantan wamen kita harapkan jangan di situ aja, di perusahaan lain yang kuat tokohnya," sambung Arya.
Sebagai tambahan informasi, sepanjang perdagangan bursa hari ini, Jumat (13/12/2019), saham PGN bersandi PGAS itu bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. Terhitung hingga pukul 14.47 WIB, saham PGAS terapresiasi 0,47% ke level 2.120 per saham.
Dengan catatan level tertinggi berada di angka Rp2.150, saham PGAS telah diperdagangkan dengan volume 15,25 juta saham sebanyak 2.388 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp32,29 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih