Rudal Berbasis Darat Ingin Dikerahkan di Asia, AS Masih Pertimbangkan
Tak lama setelah resmi keluar dari Perjanjian INF pada bulan Agustus lalu, Pentagon menguji coba rudal jelajah yang dilarang Perjanjian INF.
Kedutaan Besar Rusia di Washington belum bersedia berkomentar atas tes misil Pentagon.
Daryl Kimball, direktur eksekutif Asosiasi Kontrol Senjata, mengatakan proyek rudal Pentagon adalah sebuah kesalahan.
Baca Juga: AS Lakukan Uji Coba Kedua Rudal Berbasis Darat
"Ini adalah eskalasi sembrono dan tidak perlu yang akan memperburuk ketegangan dengan Rusia, China dan Korea Utara —semuanya akan berada dalam jangkauan jenis rudal ini jika rudal itu dikerahkan," kata Kimball.
"Masalah lain untuk Departemen Pertahanan adalah bahwa tidak ada sekutu NATO atau Asia Timur yang belum mengatakan mereka tertarik untuk menjadi tuan rumah rudal seperti itu karena (senjata) ini akan menempatkan mereka pada daftar target Rusia, China atau Korea Utara," imbuh dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: