Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil meraih kembali penghargaan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Nasional oleh Menteri PAN–RB di 4 Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden Jawa Tengah, Balai Embrio Transfer Cipelang Bogor, Balai Inseminasi Buatan Bandung Jawa Barat, Balai Penelitian Tanaman Keras Malang, dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung.
"Saya apresiasi kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian dan seluruh jajaranya, mereka sudah mengawal dan melakukan fungsi pengawasan dengan baik untuk mendorong wilayah bebas korupsi artinya ada proses, ada sistem yang dibangun dan juga ada reward yang diberikan, bukan hanya punishment," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat, Kementan (13/12/2019).
Baca Juga: Informatif! Kementan Jadi Kementerian Terbaik dalam Mengelola Informasi
Lebih lanjut, Mentan Syahrul mengatakan bahwa upaya pencegahaan dan pemberantasan korupsi di lingkungan Kementan telah berjalan selama satu dasawrasa melalui pembangunan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
"Ini merupakan perjalanan panjang yang sungguh luar biasa, yang telah dilakukan oleh Kementan yang secara konsisten membangun komitmen antikorupsi, Hakordia ini menjadi akumulasi dari satu proses institusional dari Kementan," tegas Syahrul.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementan, Justan Riduan mengatakan bahwa Mentan juga ditetapkan sebagai Pelopor Perubahan Tahun 2019, yang telah berkomitmen melakukan perubahan secara terus-terus pada pelayanan publik dan penataan birokrasi sebagai representasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Baca Juga: Di Rakornas Kementan, Mentan Syahrul Sinergi dengan BPS dan Kejagung
Sampai saat ini, sambung Justan, tingkat maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Kementan telah pada Level III atau Terdifinisi. Berdasarkan hasil Quality Assurance dari BPKP, Internal Audit Capability Model (IACM) Kementan mencapai Level III (Terintegrasi/Integrated), dan Laporan Keuangan Kementan audit audit BPK-RI meraih opini WTP berturut–turut dari 2016, 2017, dan 2018.
"Kementan ditetapkan sebagai kementerian terbaik dalam pencegahan dan pengelolaan gratifikasi selama dua tahun berturut-turut oleh KPK-RI, yaitu pada 2017 dan 2018," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: