- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Warganet Ramai-Ramai Tolak Ekspor Benih Lobster, Bilang: Semoga Pak Jokowi Ingat Susi
Niat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo yang akan memulai kembali kebijakan ekspor benih lobster menuai kontroversi dari warganet.
Bahkan Susi Pudjiastuti menunjukkan sikap ketidaksetujuannya terhadap pembukaan perizinan ekpor benih lobster yang sempat dilarang pada saat menjadi menteri KKP periode 2014-2019.
Susi melalui akun media sosial Twitter pribadinya seringkali mengunggah atau memperbarui statusnya mengenai protes pada rencana ekspor benih lobster yang kembali dibuka.
Baca Juga: Kritik Menteri KKP Edhy, Eh Bu Susi Diejek Eks PA 212
Aksi penolakan itu ternyata juga dilakukan oleh masyarakat. Pasalnya, tagar Tolak Ekspor Benih Lobster menjadi trending topic di dunia Twitter, Minggu (15/12/2019).
Berikut komentar-komentar para warga Twitter seputar penolakan ekspor benih lobster:
“Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber dayanya, alangkah baiknya agar pemerintah memperhatikan cadangan Lobster Indonesia yang khas dan otentik ini #TolakEksporBenihLobster #TolakEksporBenihLobster,” cuit akun @ @sch**s*w*dg*s.
“Dihidupkan, dikembangbiakkan di negeri sendiri pak @Edhy_Prabowo jangan di negara orang. SDM kita melimpah pak. Please #TolakEksporBenihLobster,” komentar @Sr*N*ry1**99**0.
“Semoga Pak @jokowi mengingat kembali Dulu Ibu @susipudjiastuti pernah menolak ditawari Rp. 5 Trilliun oleh oknum Pengusaha Illegal Fishing agar mundur dari Menteri KKP. Sekarang ekspor Benih Lobster akan dibuka Menteri KKP baru #TolakEksporBenihLobster,” ungkap akun @S*lm*Br**ht.
“Stop exports of lobster seeds. Save our Ecosystems! #TolakEksporBenihLobster,” cuit @d*mn***ty.
“Mendukung ekspor benih Lobster kerna pertimbangan soal nilai tambah & tingginya penyelundupan? Alasan aneh & tidak masuk akal!. Kita suarakan #TolakEksporBenihLobster,” komentar @R***t*m*R*zk*.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna