Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bukan hal sulit untuk mengimplementasikan rencananya mengganti pegawai negeri sipil (PNS) dengan kecerdasan buatan alias artificial intelligent (AI).
"Ini bukan barang yang sulit. Barang yang mudah dan memudahkan kita untuk memutuskan sebagai pimpinan di daerah maupun nasional," katanya dalam pembukaan Musrenbangnas RPJMN 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2019).
Lanjutnya, ia menegaskan hal ini merupakan upaya pemerintah untuk menyederhanakan birokrasi agar cepat dalam merespons perubahan dunia.
Baca Juga: Jokowi Niat Ganti Peran ASN Pakai Kecerdasan Buatan, Manusia Diganti Robot?
Baca Juga: Penggunaan Robot Percepat Implementasi Industri 4.0
"Kita sudah kapal besar. Birokrasi kita kapal besar sehingga perlu penyederhanaan birokrasi. Perlu birokrasi yang ramping dan fleksibel. Sehingga cepat merespons setiap perubahan yang ada," ucapnya.
"Ada perubahan dunia apa, responsnya cepat. Jangan sampai karena kapal besar, kita mau belokkan saja kesulitan, lama. Tinggal semua negara kita kalau seperti ini," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil