Polisi mengatakan Phillips menembak Carr dari jarak dekat menggunakan pistol semi-otomatis 9 mm yang ia beli secara legal pada 2017. Penelusuran akun media sosial Phillips menunjukkan ia memiliki ketertarikan pada kelompok-kelompok anti-penegakan hukum.
Hasil autopsi menentukan bahwa salah satu dari 10 tembakan yang mengenai Carr di kepala sebagai penyebab kematiannya. Petugas polisi lain menembak Phillips sebanyak enam kali.
Menurut kantor sheriff, Phillips telah membawa satu kotak penuh amunisi yang berisi 50 butir peluru dan sebuah kotak kedua dengan 32 peluru.
Baca Juga: Kapal Perusak AS Lewati Perairan Laut Hitam, Rusia Kirim Kapal Pengintai
Carr telah dimakamkan Kamis lalu yang dihadiri ratusan orang. Sebuah gambar yang di-posting oleh kantor sheriff di Facebook menunjukkan petugas penegak hukum dan warga sipil berbaris di jalan-jalan dan memberi hormat pada peti mati Carr saat dibawa bersama iring-iringan mobil.
"Sebagai kepala polisi, saya membuat sumpah ini; nomor lencana Stephen Carr 413 tidak akan dilupakan," kata Reynold saat proses pemakaman, seperti dikutip KFSM-TV.
“Semoga Tuhan memberkati keluarga. Tuhan memberkati Anda semua. Dan Tuhan memberkati Departemen Kepolisian Fayetteville."
Departemen Kepolisian Fayetteville telah mempekerjakan Carr pada April 2017. Dia adalah seorang petugas patroli di distrik Dickson Street. Polisi menyebutnya "pahlawan" dan mengatakan bahwa ia melayani kepolisian dengan dedikasi dan profesionalisme selama lebih dari dua tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: