Turnamen junior tenis nasional ‘Medcoenergy FIKS Sportama Junior Tenis Open 2019’ dipersiapkan untuk regenerasi atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
Ketua Umum Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti), Rildo Anando Anwar mengatakan sebanyak 330 atlet tenis kategori delapan dan 14 tahun dipertandingkan.
"Potensi - potensi para peserta ini akan sengat terlihat dan dibutuhkan untuk regenerasi kejuaraan tingkat lanjutan seperti PON 2020," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (16/12/2019).
"Kami terus berkoordinasi, memonitor pemain - pemain yang potensial karena pemain ini pengganti seniornya,” tambahnya.
Baca Juga: Di 9 Cabang Olahraga Ini Indonesia Jadi Juara Umum, Apa Saja Ya?
Baca Juga: Jokowi Beri Isyarat Ada Kenaikan Bonus untuk Atlet Peraih Medali, Berapa Jumlahnya?
Rildo menilai bibit baru yang dipertandingkan di turnament Fiks dipastikan layak diperhitungkan karena berpengalaman memunculkan atlet berdaya saing selama 58 tahun.
“Fiks ini kan sudah 58 tahun, semua pemain (senior) pasti pernah merasakan pertandingan bersama fiks di era atlet senior, jadi turnamen yang harus dipertahankan karena bernilai dan menghasilkan banyak pemain, sebab itu tetap didorong,” paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil