Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara China, Pemerintah Amerika 'Tegur' Dua Perusahaan Raksasanya

Gegara China, Pemerintah Amerika 'Tegur' Dua Perusahaan Raksasanya TikTok | Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Surakarta -

Ketua Panel Kongres Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan untuk meminta aplikasi seluler mengungkapkan informasi terkait hubungan internasionalnya, karena kecemasan terhadap aplikasi populer seperti TikTok dan Grindr. 

Ketua Subkomite Komite Pengawas Dewan Perwakilan Rakyat, Stephen Lynch sudah bertanya kepada Google dan Apple, apakah mereka meminta pengembang aplikasi untuk mengungkapkan hubungan di luar AS.

"Laporan pers baru-baru ini menjelaskan dugaan kalau perusahaan dan pengembang asing tertentu mungkin memberikan data sensitif warga AS melalui aplikasi seluler kepada pemerintah tuan rumah mereka sehingga berisiko keamanan nasional yang signifikan," tulis Lynch, dikutip dari Reuters, Senin (16/12/2019).

Baca Juga: TikTok Dituding Beri Data ke China

Kecemasan AS terhadap perolehan data sensitif warga AS oleh Pemerintah China melalui TikTok sedikit-banyak berdampak terhadap hubungan AS-China.

TikTok sangat populer di kalangan remaja, dimiliki oleh ByteDance. Sebelumnya, perusahaan gim China, Beijing Kunlun Tech Co Ltd mengatakan akan menjual aplikasi kencan gay populer Grindr Inc pada Juni 2020 karena masalah keamanan nasional dengan AS.

Namun, Apple dan Google tak menanggapi permintaan berkomentar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: