Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klan Terkaya Hong Kong 'Ngemis' ke Pemerintah, Tongkat Bisnisnya Hampir Patah. . .

Klan Terkaya Hong Kong 'Ngemis' ke Pemerintah, Tongkat Bisnisnya Hampir Patah. . . Polisi antihuru-hara mengangkat spanduk yang memperingatkan pengunjuk rasa tentang gas air mata selama protes antipemerintah di Hong Kong, 20 Oktober 2019. | Kredit Foto: (Foto : Reuters)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Klan terkaya di Hong Kong, yakni keluarga Kwok semakin merasakan dampak buruk dari kerusuhan yang berkepanjangan di negaranya tersebut. Salah satu anggota keluarganya, Adam Kwok mengemis kepada pemerintah setempat untuk membantu bisnis-bisnis hotel di kota tersebut.

"Kami sangat mendesak pemerintah untuk membantu industri perhotelan. Kami benar-benar membutuhkannya," pinta Direktur Eksekutif Sun Hung Kai Properties Ltd. Adam Kwok dalam sambutan publik yang jarang dia lakukan, dikutip melaluiĀ Bloomberg, Selasa (17/12/2019).

Baca Juga: Peran Hong Kong Diprediksi Bakal Tergantikan oleh Macau, China Kesal Gegara Demonstrasi?

Baca Juga: Kacau Balau! Ekonomi Hong Kong Makin Kritis, Ribuan Ritel Terancam Bangkrut dan . . . .

Tongkat bisnis keluarga Kwok hampir patah. Jika dilihat dari pendapatan bisnis hotelnya saja, kemrosotan sudah tampak.

Dia mengatakan, pendapatan bisnis hotel untuk perusahaannya secara keseluruhan telah turun sebanyak 40% pada November dan Desember karena kerusuhan yang terjadi. Untuk paruh kedua tahun ini, pendapatan hotel diperkirakan turun sekitar 30%.

Keluarga Kwok memiliki kekayaan sebesar US$38 miliar. Kerajaan bisnis mereka juga termasuk yang paling terekspos dengan dampak dari protes anti-pemerintah kota itu, yang sebagian didorong oleh kemarahan atas kesenjangan kekayaan yang melebar dan pengaruh politis yang sangat besar dari para taipan properti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: