Pria Australia Bikin 'Steak' Daging Babi di 'Mobil Panas', Modal Nekatnya Gak Sia-sia!
Ide gila pria Australia ini ternyata membuahkan hasil mengejutkan. Pria bernama Stu Pengelly memasak daging babi panggang di dalam mobil pada hari dengan panas ekstrem. Lantas bagaimana hasilnya?
Stu Pengelly meletakkan lempengan daging babi pada kaleng kue di kursi mobil Datsun Sunny warna merah miliknya di Perth, Australia Barat, selama sekitar 10 jam.
"Berhasil!," tulis dia dalam posting Facebook hari Jumat pekan lalu dengan gambar-gambar daging babi panggang yang dipotong menjadi irisan untuk menunjukkan kematangannya.
Baca Juga: Operasi Bakar Lahan Terkontrol di Australia Picu Kebakaran Besar Baru
Pengelly juga menunjukkan peningkatan suhu sepanjang hari itu. Menurutnya, puncak panas hari itu mencapai 81 derajat Celcius pada pukul 13.00 siang waktu. Padahal pada pukul 07.00 pagi suhunya 30 derajat Celsius dan pukul 10.00 suhunya 52 derajat Celsius.
Bukti panas pada hari itu dia tunjukkan dengan termometer. Para pengguna media sosial menanggapi posting pria itu dengan komentar lucu. Mereka mengundang orang-orang untuk memanggang daging pada hari-hari berikutnya dan menceritakan pengalaman mereka sendiri memasak dalam gelombang panas.
Tetapi posting Pengelly juga berisi beberapa saran serius, termasuk memperingatkan orang-orang untuk tidak meninggalkan anak-anak atau pun anjing mereka di dalam kendaraan saat cuaca panas.
Baca Juga: Kondisi Makin Buruk, Warga di Australia Timur Pilih Tinggalkan Rumah
"Jangan tinggalkan siapa pun atau sesuatu yang berharga di dalam mobil panas, tidak sebentar (juga)," tulis dia, yang dikutip Reuters, Selasa (17/12/2019).
Menurut Biro Meteorologi Australia dalam sepuluh hari di bulan ini suhu di Perth melonjak di atas 35 derajat Celcius.
Ketika dihubungi untuk memberikan komentar, Pengelly mengatakan dia selanjutnya ingin mencoba memasak daging sapi panggang di mobil Datsun.
"Sebuah quiche akan dimasak dalam 2 jam, saya rasa," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto