Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bimsalabim! Ini Pesulap Terkaya di Dunia, Limbad Bukan Ya?

Bimsalabim! Ini Pesulap Terkaya di Dunia, Limbad Bukan Ya? Seorang pembeli menghitung uang Dolar Amerika Serikat yang ditukarnya di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (15/7/2019). Nilai tukar (kurs) Dolar Amerika Serikat melemah terhadap Rupiah menjadi Rp13.920 per Dolar Amerika Serikat dari sebelumnya Rp14.008 per Dolar Amerika Serikat. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Profesi sulap sering dipandang sebelah mata. Namun, siapa sangka? Berkat profesi tersebut, seorang pria bernama David Copperfield berhasil menghimpun kekayaan sebesar US$875 juta.

Melansir dari Forbes (17/12/2019), ia dinobatkan sebagai pesulap terkaya di dunia. namanya telah bertengger di posisi pertama sejak empat tahun lalu.

Baca Juga: Klan Terkaya Hong Kong 'Ngemis' ke Pemerintah, Tongkat Bisnisnya Hampir Patah. . .

Hingga detik ini, Copperfield telah melakukan 645 pertunjukan yang menakjubkan di MGM Grand dalam 12 bulan. Aksi tersebut menyebabkan dirinya berhasil mengantongi pendapatan sebelum pajak sekitar US$60 juta.

Sementara, posisi kedua untuk pesulap terkaya dunia dipegang oleh Penn & Teller dengan penghasilan US$28 juta. Duo ini telah tampil bersama sejak tahun 1975 dan mengerjakan sihir mereka di The Rio di Las Vegas lima kali seminggu.

Baca Juga: Harga Babi Melonjak, Kekayaan Orang Tajir Ini Ikut Membabi Buta, Untung Banyak!

Selanjutnya, yakni Michael Carbonaro yang berharta US$11 juta dan Criss Angel dengan kekayaan US$10 juta. Acara kamera tersembunyi Carbonaro, The Carbonaro Effect, berada di musim kelimanya.

Angel tergelincir dari posisi 3 tahun lalu setelah menyelesaikan kontrak 10 tahun dengan Cirque du Soleil, pindah ke kediaman Las Vegas baru di Planet Hollywood pada Januari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: