Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hobinya Salahkan Anak Buah. . . Ah, Aset Kekayaan Anies Nyatanya Gak Mewah!

Hobinya Salahkan Anak Buah. . . Ah, Aset Kekayaan Anies Nyatanya Gak Mewah! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjadi buah bibir. Selain ramainya skandal Diskotek Colosseum yang ia berikan penghargaan, Anies juga disebut tak becus mengatasi permasalahan di Jakarta. Bukannya memberikan solusi, Anies justru kerap menyalahkan anak buahnya.

Misalnya, dalam kasus banjir yang melanda Jakarta, Anies menyalahkan anak buahnya dalam bekerja. Kemudian, saat peristiwa robohnya SMPN 32 Jakarta dua tahun lalu, ia juga lagi-lagi menyalahkan anak buahnya.

Terkait hal tersebut, warganet menggaungkan tagar di Twitter #4niesCuciTangan. Mereka ramai-ramai memprotes dan bersuara terhadap tindakan Anies Baswedan.

Baca Juga: Jakarta Tergenang Lagi, Warganet: Anies Enggak Becus Kerja, Jangan Maju Jadi . . . .

Di balik hujatan yang sedang menerpa mantan Mendikbud itu, ia tercatat sebagai pejabat negara yang memiliki harta kekayaan tidak terlalu mewah dan melimpah.

Pria kelahiran tahun 1969 itu memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp9,9 miliar. Selain itu, ia juga memiliki 4 unit alat transportasi dan mesin (3 buah mobil, dan 1 motor). Jika dijumlahkan maka ketiga aset alat transportasi tersebut memiliki nilai total Rp695 juta.

Baca Juga: Sebut Anies Cuci Tangan di Skandal Colosseum, PDIP: Masa Pemimpin Gitu

Selanjutnya, ada harta bergerak yang bisa berupa logam mulia dan perhiasan sebesar Rp998.458.077, lalu ada surat berharga sebanyak Rp65.242.536. Tak lupa juga, ada kas atau setara kas yang jumlahnya Rp1.089.967.188, terakhir ada harta lainnya yang mencapai Rp311.390.314.

Sedangkan untuk bebannya sendiri Anies Baswedan memiliki utang dengan nominal sebesar Rp5.435.655.496. Dengan begitu, seluruh total aset dan dikurangi utang yang ia punya, Anies Baswedan mengantongi kekayaan sebesar Rp5,4 miliar saja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: