“Kami sangat kesal. Ini menjadi negosiasi yang gagal lagi. Mereka mengatakan hal yang sama. Tidak ada yang baru," kata Rahim kepada Reuters melalui telepon.
Diketahui Myanmar tidak menganggap Rohingya sebagai kelompok etnis asli. Banyak orang Myanmar menyebut Rohingya sebagai "orang Bengali", yang menunjukkan bahwa mereka termasuk warga Bangladesh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: