Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI Digempur Produk-produk Impor, Pak Presiden Ternyata Udah Punya Senjata Pamungkas

RI Digempur Produk-produk Impor, Pak Presiden Ternyata Udah Punya Senjata Pamungkas Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui permasalahan domestik Indonesia saat ini cukup besar. Salah satunya adalah kebanjiran Indonesia dari produk-produk impor.

Dia menegaskan, tak mau pasar Indonesia dibanjiri oleh produk impor. Namun, dia menegaskan hal ini bukan perkara mudah.

"Memang bukan hal yang mudah karena dalam ekonomi yang terbuka begini kita tidak bisa menutup diri," kata Jokowi di acara UMKM Export BRIlianPreneur 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/12/2019). 

Baca Juga: Ngomel Soal Impor, Pak Jokowi Nggak Ngaca?

Solusinya, Jokowi menuturkan hanya ada satu cara agar pelaku usaha dalam negeri, termasuk UMKM menyikapi hal tersebut. Menurutnya, kesiapan pelaku usaha berkompetisi adalah hal yang utama.

"Caranya hanya satu bagaimana kita bisa berkompetisi dengan mereka entah dari sisi harga, desain dan kemasan, harus menang," kata Mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi pun berpesan kepada pelaku UMKM yang sudah berhasil melakukan ekspor untuk tidak meninggalkan pasar domestik. Jika terlalu konsentrasi kepada ekspor, menurutnya Indonesia justru akan diserbu produk luar.

"Saya ngomong apa adanya, kontribusi ekspor masih didominasi oleh usaha besar, angkanya ekspor usaha besar ini angkanya 85,6 persen. Ekspor kita didominasi perusahaan besar, artinya 14 persen itu oleh kontribusi UMKM," kata dia. 

Baca Juga: Alhamdulillah. . . Ekspor Elektronik RI ke AS Tembus US$1 Miliar, Cuy!

Setelah melihat berbagai produk di UMKM Export BRIlianPreneur 2019, Jokowi mengaku optimis bahwa produk Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

"Setelah masuk tadi, saya optimis, melihat produk yang dipamerkan. Saya optimis tidak lama lagi barang ini akan membanjiri pasar ekspor," jelas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: