Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku lebih mudah mengurus keuangan di World Bank dan International Monetary Fund (IMF) ketimbang menjadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju di Pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurut dia, institusi internasional lebih memperjuangkan kesetaraan gender. "Jadi mereka membutuhkan perempuan seperti saya sebagai face of the World Bank, sekaligus juga untuk menunjukkan bahwa perempuan itu bisa menduduki kedudukan tersebut," katanya, ketika menghadiri acara seminar nasional "Perempuan Hebat Untuk Indonesia Maju", Minggu (22/12/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan kesempatan perempuan di seluruh dunia bisa menjadi bagian di dalam World Bank terbuka lebar.
Baca Juga: Gak Mau Kalah! Sri Mulyani Juga Lantik Dewan Pengawas Kemenkeu, Ini Anggotanya
Baca Juga: Trump Dimakzulkan, Sri Mulyani: Kita Lihat Saja Nanti
Ia pun menceritakan pengalamannya saat menduduki posisi World Bank dan IMF. "Saya mewakili Indonesia dan 11 negara yang lain, tujuan dari eksekutif director adalah memperjuangkan suara-suara dari anggota IMF terutama saat kita berbicara tentang program, isu-isu policy, dan kebijakan yang bisa mempengaruhi kebijakan negara," jelasnya.
Ia menjadi managing director di World bank ketika menjabat Menteri Keuangan bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut dia, itu tentu menjadi suatu kesempatan baginya untuk berkembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil