- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dua Saham Milik Hary Tanoe Mejeng di Daftar Teratas sebagai Saham. . . .
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sampai dengan jeda siang ini, Kamis (26/12/2019), telah terjadi 236.480 kali transaksi atas 4,63 miliar saham di pasar saham dengan catatan nilai transaksi harian sebesar Rp3,41 triliun.
Dari berbagai saham yang terdaftar, dua saham milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo mampu bertengger di posisi teratas sebagai saham yang paling banyak ditransaksikan sepanjang sesi I. Dua saham yang dimaksud ialah saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV). Berikut adalah rangkuman perdagangan kedua saham tersebut dilansir dari RTI.
Baca Juga: Divestasi Saham Entitas Anak Senilai Rp90,87 Miliar, XL Axiata: Mau Lebih Fokus ke. . . .
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
Bursa mencatat, sepanjang perdagangan sesi I, saham MNCN telah ditransaksikan sebanyak 16.845 kali dengan volume 8,41 juta saham. Dengan nilai transaksi harian sebesar Rp13,25 miliar, aktivitas perdagangan saham MNCN didominasi oleh aksi jual dengan nilai Rp2,80 miliar atau setara dengan Rp68,23 miliar dalam sepekan terakhir.
Pada jeda siang ini, saham MNCN terapresiasi 1,28% dan bertengger di level Rp1.580 per saham. Jangkauan gerak saham MNCN berada mulai dari level terendah di Rp1.550 per saham hingga level tertinggi di Rp1.585 per saham.
Baca Juga: Dolar AS Tancap Gas, Rupiah Mogok di Zona Merah!
PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)
Berada di urutan kedua, saham IPTV telah diperdagangkan dengan frekuensi 16.437 kali. Hingga siang ini, sejumlah 21,02 juta saham IPTV diperdagangkan dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp10,51 miliar. Berbeda dengan saham MNCN, aktivitas perdagangan saham IPTV didominasi oleh aksi beli bersih dengan catatan net buy senilai Rp296,24 juta.
Dengan pergerakan yang cenderung terbatas, saham IPTV berakhir dengan apresiasi 0,40% ke level Rp500 per saham pada jeda siang ini. Sepanjang sesi I, saham IPTV bergerak mulai dari level terendah di Rp496 per saham hingga level tertinggi di Rp505 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih