Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Pendapatan Terperosok, MNCN Masih Cetak Laba Bersih Rp971 Miliar

Meski Pendapatan Terperosok, MNCN Masih Cetak Laba Bersih Rp971 Miliar Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,96 triliun pada sembilan bulan pertama 2024, turun tipis 1% dari Rp6,04 triliun di periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini dipengaruhi oleh performa pendapatan non-digital yang melemah. Namun, pada kuartal III-2024, MNCN membukukan kenaikan pendapatan sebesar 1% YoY menjadi Rp1,62 triliun.

Pendapatan digital MNCN tumbuh 2% YoY menjadi Rp1,94 triliun, yang didukung oleh performa platform digital. Selain itu, MNCN mengumumkan peningkatan pendapatan iklan di saluran FTA RCTI+ mulai November 2024 berkat integrasi penjualan inventaris iklan di antara platform TV dan slot iklan baru di RCTI+.

“Saya puas dengan hasil yang cukup baik pada 9M-2024. Dalam menghadapi berbagai tantangan di industri, MNCN telah berhasil meningkatkan lini pendapatan lainnya yang berasal dari digital, berlangganan, dan penjualan konten,” ujar Angela Tanoesoedibjo, Co-CEO MNC Group, Jakarta, Senin (4/11/2024). 

Baca Juga: MNC Group Mendorong Pelaku Usaha Dalam Sinergi Nasional CSR Indonesia Maju

Pendapatan non-digital MNCN menurun 26% YoY menjadi Rp2,52 triliun pada sembilan bulan pertama 2024. Namun, MNCN tetap mempertahankan posisi pangsa pemirsa TV sebesar 36,9% dan terus berupaya meningkatkan pendapatan TV FTA melalui program unggulan hingga akhir tahun. Di sisi lain, pendapatan dari konten dan IP naik 44% YoY menjadi Rp1,35 triliun, didorong oleh penjualan konten orisinil dan lisensi pustaka konten.

Vision+, mencatatkan pertumbuhan pendapatan berlangganan signifikan sebesar 31% YoY menjadi Rp493 miliar, dengan kontribusi dari paket premium, popularitas konten orisinil, dan kemitraan dengan ISP serta perusahaan telekomunikasi. Pada Q3-2024, pendapatan berlangganan meningkat 37% YoY menjadi Rp173 miliar.

Baca Juga: Hary Tanoe Gelontorkan Dana Rp309 Miliar Buat Caplok 10% Saham Multivision

Beban langsung MNCN turun 2% YoY menjadi Rp2,83 triliun berkat efisiensi produksi di Movieland, studio luar ruang milik perusahaan. Meski belum sepenuhnya selesai hingga 2025, fasilitas ini diproyeksikan akan menekan biaya produksi sebesar 10-15% dalam beberapa tahun ke depan. EBITDA MNCN mencapai Rp1,91 triliun, naik 1% YoY dengan marjin EBITDA sebesar 32%. Perusahaan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp971 miliar.

“Dengan sumber daya media MNCN yang luas, membina ekosistem yang kohesif menjadi semakin penting dalam kondisi saat ini. Kedepan, kami akan terus memprioritaskan dan mengembangkan sumber pendapatan lainnya, berinvestasi pada area yang tepat untuk mendukung bisnis, dan fokus pada kemajuan teknologi yang berkelanjutan,” tutup Angela.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: